Kamis, 28 Januari 2010

LUTHIER/SERVIS GITAR DI MEDAN

1. Tampubolon
Jl. Sei bahbolon no. 72 Medan
HP. 085261124444/ 77042259

Rabu, 06 Januari 2010

LIPUTAN KONSER QUEEN IT'S AKIND OF MAGIC

Place : Soechi Medan
Date : 08 November 2009
Time : 10.00 pm

Anda penggemar berat kelompok legendaris Queen? Rugi besar kalau anda belum menyaksikan tribute band yang bernama Queen It's A Kind Of Magic ini (selanjutnya disebut Queen Magic).
Walau terlambat sekitar 1 jam lebih, tapi para penonton tetap setia menunggu band yg dipuji Jim Huttom (personal asisstant Freddie Mercury) ini sebagai band tribute yg paling mirip yg pernah dilihatnya.
Kelompok ini berasal dari Australia dengan formasi: Craig Pesco sebagai Freddie Mercury (vokal, piano), Travis Hair sebagai Brian May (gitar, Matt Newton sebagai John Deacon (bass) dan Brett Millian sebagai Roger Taylor (drum.
Konser dibuka dgn lagu A Kind Of Magic, mengingatkan kembali saat Queen tampil di Wembley Stadium. Craig Pesco sang vokalis terlihat sangat atraktif dgn mengajak penonton bernyanyi. "We are a rock band! Come on!!!" teriaknya begitu lagu selesai.
Hal yang menarik adalah saat mereka membawakan lagu Bohemian Rhapsody

(to be continued....)

LIPUTAN KONSER YNGWIE MALMSTEEN

Place: Tambaksari Stadium Surabaya
Date: Some day in 1990 (don't remember)
Time: 08.00 pm

Sebuah konser yang apik namun berakhir dengan tragis!!!
Konser yg juga merupakan promo-tour dari album "Eclipse" dibuka dengan lagu "Making Love" yg begitu menggelegar. Yngwie sebagai bintang utama langsung menggebrak dengan permainan speed gitarnya yg sangat khas. Penonton terlihat sangat antusias.
Disusul dengan lagu kedua dan ketiga. Namun apa daya, ternyata Sang Pencipta berkehendak lain. Hujan turun sederas-derasnya.
Susunan lagu yg sudah dipersiapkan sama dengan konser 2 malam sebelumnya di Solo ternyata meleset. Suguhan bernyanyi bersama pada lagu "Save Our Love" gagal total. Atraksi pembakaran gitar juga sama sekali tidak ada. Yngwie dikabarkan sampai menangis di belakang panggung mengingat ini adalah kali pertamanya bermain di Surabaya dan Indonesia. MC langsung muncul di panggung sekedar mengingatkan kepada penonton, bahwa panitia bertanggung jawab penuh untuk mengembalikan sebagian uang tiket kepada penonton keesokan harinya.
Pengalaman pertama penulis menonton band asing di stadion sebesar Tambaksari. Sungguh berkesan karena penulis kehilangan kesempatan menyaksikan Megadeth saat konser di Medan.

BUKU GUITAR LESSON

talking about the book, the first is don't judge a book by its cover!
yg enak untuk saya bacanya adalah karangan doni riwayanto dan inung arisasangka. itupun penulis baca sebagai pemula dalam bermain gitar listrik. kayaknya di gramed ada tuh dijual, thanks....

Selasa, 05 Januari 2010

DVD GUITAR LESSON

Ada beberapa yg sudah penulis lihat: di antaranya Eric Johnson, Brian May, The Who lesson by Danny Gill, Mike Casswell. Bagi penulis mereka semua adalah gitaris jempolan, karena penulis lebih mementingkan harmonisasi suara ketimbang speed. Eric mainnya bagus dan enak didengar untuk pemula, Brian May apalagi...dengan gitar buatan sendiri, so pasti yahud! terusan Danny Gill, nih orang mainnya simple tapi mantap bro. Cara dia menjelaskan benar2 detail. Kalo Mike Casswell benar2 membantu dalam hal bahasa karena aksennya British English yang sangat jarang ada pada guitar lesson yg lain....

EFEK GITAR

Eh kemarin pas penulis jalan2 di daerah Kesawan dan singgah di salah satu toko musik, tertarik dengan efek merk Zoom seri G1 XN, Harganya sekitar 1,1 jeti di Medan (awal 2010). Bentuknya lumayan kecil. Ada yg pernah nyobain gak ya???

Kalo dream penulis sih ingin memiliki atau pun memainkan copy Red Special Brian May buatan Burns. Baru puas dah....Amin....

Senin, 04 Januari 2010

IMPIAN PEMAIN GITAR



Seorang pemain gitar yg sudah bisa memainkan gitar akustik pasti punya mimpi memiliki sebuah gitar listrik.
Bagaimana kalau budget kita pas-pasan?
Apakah ada gitar dan ampli yg ekonomis?
Apakah bisa dipakai untuk latihan di kamar?

Untuk menjawab pertanyaan2 tersebut, penulis mencoba untuk sharing berdasarkan pengalaman pribadi penulis (di tahun 2009). Setelah melakukan survey di beberapa toko musik, baru dan bekas, sampailah penulis pada beberapa pilihan:
Beli bekas? Terlalu riskan penulis rasa. Memang harganya murah tapi bagaimana dengan kualitas dan ketahanannya?
Penulis jadi teringat sebuah pepatah Cina yg berbunyi: "Lebih baik memiliki satu pisau tajam daripada sepuluh pisau tumpul."
Akhirnya dengan budget yg minimalis, penulis mencoba memiliki gitar dgn rincian sbb:
- 1 (satu) buah gitar listrik merk Spears (Rp. 1.080.000,-)
- 1 (satu) mini ampli merk Marshall seri MS-2R (Rp. 420.000,-)
- 1 (satu) adaptor gitar merk Krisbow (Rp. 50.000,-)
- Kabel gitar listrik (gratis dari toko)
- Pick (Rp. 5.000,-)

Jadi biaya total keseluruhan apabila anda ingin memiliki gitar listrik sendiri adalah:
Rp. 1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)...

nah dengan dana sebegitu kita sudah bisa untuk memulai latihan di kamar!!!
Ada lagi gitar merk Twister dengan harga cuman sekitar Rp. 800.000,- . kalau mau lebih safe, sebaiknya anda juga memiliki cagak gitar (standing), tali punggung (strap), sarung, kotak kayu (case) dan lebih yahud lagi kalau anda memiliki sebuah efek yg sudah menempel pijakan kakinya untuk wah-wah.
Dengan harga masing-masing sbb:
- Cagak (Rp. 130.000,-)
- Strap (Rp. 75.000,-)
- Sarung (Rp. 130.000,-)
- Case kayu Fender (Rp. 700.000,-) biasa (Rp. 600.000,-)
- Efek Zoom G 1 XN (Rp. 1.100.000,-)
- Ampli: (pilihan)
Roland 15x, Yamaha F20, Smarvo, Behringer Thunderbird, Line6 Spider 3, dll.
- Tali D'Addario (Rp. 80.000,-)

Demikianlah pengalaman penulis dengan gitar listrik pertama. Terus, ada seorang teman nge-band penulis, namanya Denny eks pemain Bangku Taman, sebuah band indie dari Yogya, yg ngasih saran minimal biar puas gitarnya merk Squier biar dahsyat kalo di panggung suara menggelegar. "Di panggung suaranya sangar, bang." katanya. OK lah, akhirnya setelah menjual gitar Spears, penulis pun memiliki gitar kedua yaitu Squier Strat California series warna hitam dengan 4 spull, limited edition.
Yang penting sudah memadai untuk latihan di rumah...
OK demikian sharing dari saya,

(Penulis)